Jumat, 13 Desember 2013

tutorial drift & sejarah drift

Pernah liat aksi Ken Blok di youtube? kata
kuncinya adalah GYMKHANA, suatu aksi drifting
dari Ken Blok yang sangat mantap
menggunakan Ford Fiesta yang sudah
dimodifikasi. Penasaran? Jujur saya penasaran,
makanya saya mencari referensi untuk
mempelajari cara-cara drifring, siapa tau suatu
saat nanti klo ada mobil yang mumpuni bisa
dicoba nih hehe :p
Drifting adalah sebuah seni ketrampilan teknik
mengemudi dengan kecepatan tinggi yang
dibarengi dengan kontrol mobil. Drifting
merupakan teknik menyetir di mana
pengemudi berusaha membuat agar mobilnya
berada dalam posisi miring dan meluncur dari
sisi ke sisi pada kecepatan tinggi selama
mungkin. Untuk Melakukan drifting, biasanya
para drifter (pembalap drifting) hanya
menggunakan gigi dua dan rem tangan (hand
brake) untuk menunjukkan teknik tingkat tinggi
ini. Karena itu, dibutuhkan keahlian tertentu
dan disiplin yang cukup tinggi untuk dapat
menguasai teknik mengemudi seperti ini.
Saat ini Drifting sudah menjadi olah raga
profesional yang berjalan di bawah bendera
balap D1 Grand Prix tapi sayangnya, sampai
saat ini Drifting belum mendapat pengakuan
dari FIA (payung besar road race untuk
kompetisi balap mobil yang membawahi ajang-
ajang balap mobil semacam F1, A1, F3, F3000,
GoKart dan World Rally).
Sejarah Awal Drifting
Drifting tumbuh di Jepang sekitar pertengahan
tahun 1960-an, dipelopori kalangan motorsport
underground yang dijuluki rolling zoku. Mereka
mempraktikkan teknik opposite-lock dari balap
rally di jalan pegunungan yang berkelok-kelok
dan beraspal licin di wilayah Rokkosan, Hakone,
Irohazaka dan Nagano.
Pada tahun 1970-an, Kunimitsu Takahashi,
yang merupakan pembalap F1 legenda Jepang,
mendapatkan inspirasi ketika ia mencoba
bagian depan mobilnya mengikuti apex (titik
paling pinggir dari sebuah tikungan) dengan
kecepatan tinggi dan menggunakan rem tangan
untuk mengikuti tikungan itu.
Pada tahun 2001, Daijiro Inada (pendiri Option
Magazine dan Tokyo Auto Salon) bersama
Keiichi "Dorikin" (Raja Drifting) Tsuchiya
(pembalap turing dan juga Bapak Drifting
Profesional) membuat seri kompetisi drifting
profesional, D1 Grand Prix (D1 GP).
Cara Dasar Melakukan Drifting
Teknik drifting dilakukan dengan cara
membiarkan ban belakang slip dengan alur
yang lebih besar daripada ban depan. Hal ini
biasanya terjadi saat mobil dipacu dengan
kecepatan tinggi, kemudian setir dibelokan
tanpa mengurangi kecepatan mobil. Jika teknik
drifting dilakukan dengan tidak tepat, dapat
menyebabkan mobil melintir dan kehilangan
kendali. Karena itu, kecepatan dan sudut
belokan harus diambil secara akurat.
Ada dua teknik utama yang digunakan oleh
drifter untuk menciptakan gerakan drift yaitu
Clutching (penggunaan kopling) dan braking
(penggunaan rem). Dalam teknik clutching, saat
mobil pembalap mendekati tikungan,
pengemudi akan menekan kopling dan pindah
ke gigi 2. Lalu pembalap akan menekan gas
sampai sekitar 4000-5000 RPM. Saat kopling
dilepas, akan ada putaran kuat pada ban
karena saat itu mesin sedang berputar cepat.
Kekuatan besar mendadak ini membuat ban
belakang berputar sangat cepat sampai
kehilangan traksi dan bagian belakang mobil
akan melintir.
Sementara dalam teknik braking, pengemudi
menarik rem tangan saat memasuki tikungan
sehingga menyebabkan ban belakang terkunci
dan kehilangan traksi dan menciptakan gerakan
drift. Teknik ini adalah satu-satunya teknik yang
bisa digunakan untuk mobil-mobil front wheel-
drive (FWD). Sementara untuk mobil rear
wheel-drive (RWD) memiliki setidaknya satu
lusin teknik. Inilah sebabnya lebih banyak pro
drifter yang menggunakan mobil rear wheel
drive (RWD) untuk digunakan sebagai mobil
drift.
Saat drift sudah tercipta dengan melakukan
teknik yang benar, maka yang selanjutnya
harus dilakukan adalah menjaga agar mobil
tetap terkontrol. Untuk yang satu ini diperlukan
keahlian dari si pengemudi dalam mengontrol
kombinasi antara gas dan setir.
Beberapa Jenis Teknik Drifting
Hand Brake Drift
Kopling diinjak dan disaat bersamaan hand-
brake ditarik untuk menghilangkan traksi.
Ketika traksi sudah hilang, kopling di lepas dan
pedal gas ditekan sambil lakukan
countersteering.
Power Slide
Syaratnya butuh mobil dengan mesin
bertenaga besar. Caranya hanya dengan
menginjak pedal gas sampai habis dan
mengontrol arah mobil dengan setir.
Shift Lock
Drifting dengan cara menurunkan posisi gigi jadi
lebih rendah. Hal ini membuat ban mengunci
sehingga traksi hilang.
Clutch Kick
Drifting dengan cara menendang kopling
sehingga menimbulkan guncangan pada
transmisi sehingga mempengaruhi
keseimbangan mobil. Hal ini bakal membuat
mobil sliding.
Braking Drift
Caranya saat masuk tikungan pedal rem diinjak
sehingga bobot pindah ke depan. Kemudian
pedal gas langsung dipijak sehingga ban
belakang kehilangan traksi.
Feint/Scandinavian Flick
Caranya dengan memindahkan bobot
kendaraan ke luar dengan cara memutar setir
ke arah luar tikungan dan dengan tiba-tiba
memutar balik setir sehingga bagian belakang
mobil bergeser. Teknik ini seperti cara
menikung mayoritas pereli.
Kansei/Dynamic Drift
Drifting dengan cara mengangkat pedal gas saat
kecepatan tinggi. Ini terjadi karena saat pedal
gas diangkat bobot pindah dari belakang ke
depan.
Langkah-Langkah Melakukan Drifting
1. Keraskan kemudi (steer hard) sewaktu
membelok untuk mulai meluncur, kemudian
lakukan banting-kemudi (countersteer)
sebelum mobil keluar jalur.
2. Lanjutkan membanting-kemudi
(countersteering) untuk mempertahankan
laju luncuran, ini merupakan tindakan untuk
menyeimbangkan mobil.
3. Sekarang anda mempersiapkan untuk
tikungan selanjutnya. Tujuannya adalah agar
dapat men-drift sepanjang lintasan sirkuit
yang dilalui tanpa meluruskan mobil selama
beberapa saat ketika bagian belakang
(buritan) mengayun.
4. Anda harus memacu kecepatan sekarang,
jadi persiapkan untuk menginjak gas yang
bertujuan untuk menjaga roda bagian
belakang tetap meluncur.
5. Inilah saat-saat yang tersulit. Menjaga
bagian belakang (buritan) tetap meluncur
melalui tikungan sangat mudah, tapi men-
drift terus pada lintasan lurus yang cukup
berat. Pada saat anda kehilangan
momentum, posisi mobil akan lurus
kembali, tapi anda akan terkejut berapa
lama anda dapat mempertahankan posisi
meluncurnya.

Kamis, 12 Desember 2013

fakta android

Sistem operasi Android tidak disangkal
sudah menjadi pemain utama dalam
perkembangan smartphone maupun gadget pintar
lain di dunia. Data dari lembaga riset pasar IDC
menyebutkan bahwa pasar ponsel bersistem
Android, pada 2012, sudah lebih dari 75 persen.
Tetapi tahukan Anda, ada setidaknya tiga fakta
tentang Android yang luput dari perhatian para
penggunanya. Berikut ini adalah fakta-fakta
tersebut menurut penggemar gadget, Lucky
Sebastian:
Pertama, sampai saat ini Android memiliki 700.000
ribu lebih aplikasi yang bisa diunduh, gratis
maupun berbayar, di Google Play Store. Sejauh ini
sudah 48 miliar unduhan atau sekitar 65.000
unduhan tiap menitnya di Play Store.
Kedua, pernahkah Anda memperhatikan nama-
nama seri sistem Android? Ya mereka adalah
Froyo, Gingerbread, Honeycomb, Ice Cream, dan
yang terbaru, Jelly Bean? Tetapi jika Anda jeli, ada
satu yang menarik dari nama-nama tersebut.
Semuanya urut secara alfabetik! Google sengaja
melakukannya, kata Lucky, hanya agar lebih
menyenangkan.
"Sesuatu yang bagus tidak harus selalu serius,"
ujar Lucky. Masih ada 16 huruf lagi dalam daftar
alfabet, maka Lucky memperkirakan setidaknya
Android akan tetap ada selama delapan tahun
mendatang.
Ketiga , jumlah pengguna Android tumbuh pesat
dalam tiga tahun terakhir. Sebanyak 100 juta di
tahun 2011, 400 juta di tahun 2012, dan di tahun
2013 ini sudah mencapai angka 900 juta.
Kumpulkan semua perangkat berbasis Android
yang ada di bumi, maka panjang totalnya adalah
1.170.000 kilometer. Jarak itu setara tiga kali bolak-
balik dari bumi ke bulan.

samsung galaxy j siap diluncurkan

Sebelumnya
sempat dirumorkan akan kehadiran
smartphone baru dari Samsung,
Samsung Galaxy J , dan kini kabar
tersebut telah dibuktikan dengan
adanya bukti rilis dari Samsung
Galaxy J dan akan segera
diluncurkan pada bulan Desember
akhir tahun ini. sebagai salah satu
perangkat unggulan dari Samsung,
Galaxy J ini dibekali dengan fitur dan
juga performa yang sangat mumpuni
yang hampir mirip dengan perakat
Google Nexus.
Advertisement :
Samsung Galaxy J hadir dengan
mengusung layar Super AMOLED
dengan luas 5.0 inch, selain itu
Samsung Galaxy J ini juga memiliki
resolusi kerapatan gambar yang
terbilang bagus, yaitu 441 ppi.
Smartphone in telah disisipi dengan
media penyimpanan internal yang
memiliki kapasitas 16 GB dan juga
dibekali dengan RAM yang memiliki
kapasitas berukuran 3GB. Samsung
juga melengkapi Galaxy J ini dengan
ekspansi slod micro SD yang memiliki
kapasitas tampung hingga 64 GB.
Smartphone Samsung Galaxy J juga
memiliki kamera yang berukuran
seperti kamera Samsung Galaxy S4,
yaitu 13 MP untuk kamera utama
dan 2MP untuk kamera bagian
depan atau kamera kedua. Namun
Samsung Galaxy J masih dirancang
untuk menggunakan OS Android Jelly
Bean 4.3, namun anda tidak perlu
kuatir karena smartphone ini tidak
lama juga bisa anda upgrade
menjadi Android 4.4 KitKat. Ingin
melihat spesiti apa spesifikasi
Samsung Galaxy J , langsung saja
simak ulasnnya dibawah ini.
Spesifikasi Samsung Galaxy
J
Jaringan 2G GSM 900 / 1800 /
1900
Jaringan 3G HSDPA 850 / 2100 /
800
Jaringan 4G LTE 2100 900 / 1800
Micro-SIM
Dimensi bodi 137 x 70 x 8.6 mm
(5.39 x 2.76 x 0.34 in)
Berat 146 g (5.15 oz)
Tipe layar Super AMOLED
capacitive touchscreen, 16M
colors
Ukuran layar 5.0 inches dengan
resolusi 1080 x 1920 pixels, 441
ppi
Perlindungan layar Corning
Gorilla Glass 3
Memori internal GB, 3 GB RAM
Memori eksternal microSD, up to
64 GB
Kamera utama 13 MP, 4128 x
3096 pixels, autofocus, LED flash
Fitur Dual Shot, Simultaneous HD
video and image recording, geo-
tagging, touch focus, face and
smile detection, image
stabilization, HDR
Kamera kedua 2
MP,1080p@30fps, dual video call
Video 2160p@30fps, dual-video
rec.
GPRS dan EDGE
Speed HSDPA, 42.2 Mbps;
HSUPA, 5.76 Mbps; LTE, Cat4, 50
Mbps UL, 150 Mbps DL
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac,
dual-band, DLNA, Wi-Fi Direct,
Wi-Fi hotspot
Bluetooth versi 4.0 with A2DP,
EDR, LE
USB versi 2.0 (MHL 2), USB On-
the-go, USB Host
NFC dan Port Infrared
OS Android Jelly Bean 4.3
Upgrade to 4.4 KitKat
Chipset Qualcomm MSM8974
Snapdragon 800
CPU Quad-core 2.3 GHz Krait
400
GPU Adreno 330
Messaging SMS(threaded view),
MMS, Email, Push Mail, IM, RSS
Browser HTML5
GPS with A-GPS support and
GLONASS
Java via Java MIDP emulator
Warna putih dan pink
Li-Ion 2600 mAh battery
Harga Samsung Galaxy J
Jika melihat dari segi spesifikasi dari
Samsung Galaxy J , nampaknya
smartphone ini ditujukan untuk kelas
premium, maka jangan kaget jika
mengetahui harga Samsung Galaxy J
ini. namun sayangnya pihak Samsung
belum mengumkan harga resmi dari
Samsung Galaxy J ini. Untuk harga
tunggu saja sampai smartphone ini
resmi diluncurkan.

sejarah nama indonesia

Nama Indonesia berasal dari berbagai
rangkaian sejarah yang puncaknya terjadi di
pertengahan abad ke-19. Catatan masa lalu
menyebut kepulauan di antara Indocina dan
Australia dengan aneka nama, sementara
kronik- kronik bangsa Tionghoa menyebut
kawasan ini sebagai Nan-hai ("Kepulauan
Laut Selatan"). Berbagai catatan kuno bangsa
India menamai kepulauan ini Dwipantara
("Kepulauan Tanah Seberang"), nama yang
diturunkan dari kata dalam bahasa Sanskerta
dwipa (pulau) dan antara (luar, seberang).
Kisah Ramayana karya pujangga Walmiki
menceritakan pencarian terhadap Sinta , istri
Rama yang diculik Rahwana, sampai ke
Suwarnadwipa ("Pulau Emas", diperkirakan
Pulau Sumatera sekarang) yang terletak di
Kepulauan Dwipantara.
Bangsa Arab menyebut wilayah kepulauan itu
sebagai Jaza'ir al-Jawi (Kepulauan Jawa).
Nama Latin untuk kemenyan , benzoe ,
berasal dari nama bahasa Arab, luban jawi
("kemenyan Jawa"), sebab para pedagang
Arab memperoleh kemenyan dari batang
pohon Styrax sumatrana yang dahulu hanya
tumbuh di Sumatera. Sampai hari ini jemaah
haji kita masih sering dipanggil "orang Jawa"
oleh orang Arab, termasuk untuk orang
Indonesia dari luar Jawa sekali pun. Dalam
bahasa Arab juga dikenal nama-nama
Samathrah (Sumatera), Sholibis (Pulau
Sulawesi ), dan Sundah ( Sunda) yang disebut
kulluh Jawi ("semuanya Jawa").
Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali
datang beranggapan bahwa Asia hanya terdiri
dari orang Arab, Persia , India , dan Tiongkok .
Bagi mereka, daerah yang terbentang luas
antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah
Hindia . Jazirah Asia Selatan mereka sebut
"Hindia Muka" dan daratan Asia Tenggara
dinamai "Hindia Belakang", sementara
kepulauan ini memperoleh nama Kepulauan
Hindia (Indische Archipel , Indian Archipelago ,
l'Archipel Indien) atau Hindia Timur (Oost
Indie , East Indies, Indes Orientales ). Nama
lain yang kelak juga dipakai adalah
"Kepulauan Melayu" (Maleische Archipel ,
Malay Archipelago , l'Archipel Malais ). Unit
politik yang berada di bawah jajahan Belanda
memiliki nama resmi Nederlandsch-Indie
( Hindia-Belanda ). Pemerintah pendudukan
Jepang 1942 - 1945 memakai istilah To-Indo
(Hindia Timur) untuk menyebut wilayah
taklukannya di kepulauan ini.
Eduard Douwes Dekker (1820 - 1887 ), yang
dikenal dengan nama samaran Multatuli,
pernah memakai nama yang spesifik untuk
menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu
"Insulinde ", yang artinya juga "Kepulauan
Hindia" (dalam bahasa Latin "insula" berarti
pulau). Nama "Insulinde" ini selanjutnya
kurang populer, walau pernah menjadi nama
surat kabar dan organisasi pergerakan di
awal abad ke-20 .
Nama Indonesia
Ki Hajar Dewantara, salah satu
pribumi yang pertama kali
menggunakan nama Indonesia
ketika mendirikan sebuah biro
pers dengan nama
Indonesische Persbureau .
Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah
majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian
Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI:
"Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur")),
yang dikelola oleh James Richardson Logan
( 1819- 1869 ), seorang Skotlandia yang meraih
sarjana hukum dari Universitas Edinburgh .
Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli
etnologi bangsa Inggris , George Samuel
Windsor Earl ( 1813 - 1865), menggabungkan
diri sebagai redaksi majalah JIAEA.
Dalam JIAEA volume IV tahun 1850 , halaman
66-74, Earl menulis artikel On the Leading
Characteristics of the Papuan, Australian and
Malay-Polynesian Nations ("Pada Karakteristik
Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua,
Australia dan Melayu-Polinesia"). Dalam
artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah
tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan
Hindia atau Kepulauan Melayu untuk
memiliki nama khas (a distinctive name ),
sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering
rancu dengan penyebutan India yang lain.
Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia
atau Malayunesia ("nesos " dalam bahasa
Yunani berarti "pulau "). Pada halaman 71
artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke
Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris ):
"... Penduduk Kepulauan Hindia atau
Kepulauan Melayu masing-masing akan
menjadi "Orang Indunesia" atau "Orang
Malayunesia" ".
Earl sendiri menyatakan memilih nama
Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada
Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab
Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu,
sedangkan Indunesia bisa juga digunakan
untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan
Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan
Maladewa ). Earl berpendapat juga bahwa
bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan
ini. Dalam tulisannya itu Earl memang
menggunakan istilah Malayunesia dan tidak
memakai istilah Indunesia.
Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman
252-347, James Richardson Logan menulis
artikel The Ethnology of the Indian
Archipelago ("Etnologi dari Kepulauan
Hindia"). Pada awal tulisannya, Logan pun
menyatakan perlunya nama khas bagi
kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian
Archipelago ("Kepulauan Hindia") terlalu
panjang dan membingungkan. Logan
kemudian memungut nama Indunesia yang
dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan
huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka
lahirlah istilah Indonesia . [1] Dan itu
membuktikan bahwa sebagian kalangan
Eropa tetap meyakini bahwa penduduk di
kepulauan ini adalah Indian, sebuah julukan
yang dipertahankan karena sudah terlanjur
akrab di Eropa.
Untuk pertama kalinya kata Indonesia
muncul di dunia dengan tercetak pada
halaman 254 dalam tulisan Logan
(diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):
"Mr Earl menyarankan istilah etnografi
"Indunesian", tetapi menolaknya dan
mendukung "Malayunesian". Saya lebih
suka istilah geografis murni "Indonesia",
yang hanya sinonim yang lebih pendek
untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan
Hindia"
Ketika mengusulkan nama "Indonesia"
agaknya Logan tidak menyadari bahwa di
kemudian hari nama itu akan menjadi nama
resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten
menggunakan nama "Indonesia" dalam
tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun
pemakaian istilah ini menyebar di kalangan
para ilmuwan bidang etnologi dan geografi .
[1]
Pada tahun 1884 guru besar etnologi di
Universitas Berlin yang bernama Adolf
Bastian (1826 - 1905 ) menerbitkan buku
Indonesien oder die Inseln des Malayischen
Archipel ("Indonesia atau Pulau-pulau di
Kepulauan Melayu") sebanyak lima volume,
yang memuat hasil penelitiannya ketika
mengembara di kepulauan itu pada tahun
1864 sampai 1880 . Buku Bastian inilah yang
memopulerkan istilah "Indonesia" di kalangan
sarjana Belanda, sehingga sempat timbul
anggapan bahwa istilah "Indonesia" itu
ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar
itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie
van Nederlandsch-Indië tahun 1918 . Pada
kenyataannya, Bastian mengambil istilah
"Indonesia" itu dari tulisan-tulisan Logan.
Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah
"Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat (Ki
Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri
Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah
biro pers dengan nama Indonesische
Persbureau . Nama Indonesisch (pelafalan
Belanda untuk "Indonesia") juga
diperkenalkan sebagai pengganti Indisch
("Hindia") oleh Prof Cornelis van Vollenhoven
(1917). Sejalan dengan itu, inlander
("pribumi") diganti dengan Indonesiër ("orang
Indonesia")..
Politik
Pada dasawarsa 1920-an , nama "Indonesia"
yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi
dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh
pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga
nama "Indonesia" akhirnya memiliki makna
politis, yaitu identitas suatu bangsa yang
memperjuangkan kemerdekaan. Sebagai
akibatnya, pemerintah Belanda mulai curiga
dan waspada terhadap pemakaian kata
ciptaan Logan itu. [1]
Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad
Hatta , seorang mahasiswa Handels
Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di
Rotterdam , organisasi pelajar dan mahasiswa
Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk
tahun 1908 dengan nama Indische
Vereeniging ) berubah nama menjadi
Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan
Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra ,
berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.
Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,
"Negara Indonesia Merdeka yang akan
datang ( de toekomstige vrije Indonesische
staat ) mustahil disebut "Hindia-Belanda".
Juga tidak "Hindia" saja, sebab dapat
menimbulkan kekeliruan dengan India
yang asli. Bagi kami nama Indonesia
menyatakan suatu tujuan politik (een
politiek doel ), karena melambangkan dan
mencita-citakan suatu tanah air pada
masa depan, dan untuk mewujudkannya
tiap orang Indonesia (Indonesiër) akan
berusaha dengan segala tenaga dan
kemampuannya. "
Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan
Indonesische Studie Club pada tahun 1924 .
Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia
berganti nama menjadi Partai Komunis
Indonesia (PKI). Pada tahun 1925 Jong
Islamieten Bond membentuk kepanduan
Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij).
Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-
mula menggunakan nama "Indonesia".
Akhirnya nama "Indonesia" dinobatkan
sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa
pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia
tanggal 28 Oktober 1928 , yang kini dikenal
dengan sebutan Sumpah Pemuda.
Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota
Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-
Belanda), Muhammad Husni Thamrin ,
Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo
Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada
Pemerintah Belanda agar nama Indonesië
diresmikan sebagai pengganti nama
"Nederlandsch-Indie". Permohonan ini
ditolak. Sementara itu, Kamus
Poerwadarminta yang diterbitkan pada tahun
yang sama mencantumkan lema nusantara
sebagai bahasa Kawi untuk "kapuloan
(Indonesiah)".
Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8
Maret 1942 , lenyaplah nama "Hindia-
Belanda". Pada tanggal 17 Agustus 1945 ,
menyusul deklarasi Proklamasi Kemerdekaan,
lahirlah Republik Indonesia .

nokia akan luncurkan ponsel android

Sebelumnya sudah banyak
bermunculan berita mengenai Nokia
Normandy tersebut, yang dihadirkan
untuk kalangan bawah. Ponsel
Android yang dikembangkan oleh
Nokia ini tidak akan sama seperti
layaknya smartphone Android pada
umumnya. Karena disini pihak Nokia
akan membekali perangkat tersebut
seperti ponsel Android yang telah
dikembangkan oleh Amazon. Yang
dimana didalam perangkat tersebut
tidak ada lagi keterkaitan dengan
Google.
Bisa dilihat dari bocoran @evleaks,
perangkat yang memiliki kode nama
Normandy tersebut memiliki desain
yang hampir mirip seperti Lumia,
namun tidak sama persis dengan
Lumia. Namun hingga saat ini
bocoran mengenai Nokia Normandy
tersebut belum terbocorkan. Jadi kita
hanya bisa menunggu saja berita
selanjutnya dari pihak Nokia
mengenai Nokia dengan sistem
operasi Android tersebut.
Nokia Normandy ini dirancang yang
hampir mirip seperti perangkat Nokia
Asha, dimana perangkat dihadirkan
dengan harga yang murah namun
banyak aplikasi menarik yang bisa
kita nikmati. Apakah benar demikian?
Benarkan Normandy adalah Nokia
Android? Tunggu saja kabar berita
selanjutnya dari pihak Nokia.

ahmad fadhil

perkenalkan nama saya ahmad fadhil saya adalah blogger baru / newbie